Senin, 06 Mei 2024

Flexing, Apakah Artinya? Simak Penjelasan Lengkap 2024

Sandra Ellis
24 Apr 2024 08:55
Viral 0 18
3 menit membaca

flexing adalah istilah dalam Gen Z yang saat ini banyak sekali digunakan. Bahkan tak jarang dalam kehidupan sehari-hari, kata ini selalu muncul disekelilingmu.

Lalu sebenarnya apa sih flexing itu? Apakah Anda pernah mendengar istilah baru ini?  Bagaimanakah awal mula slang ini digunakan? Simak informasi selengkapnya hanya di bawah ini!

Apa Itu Flexing?

Flexing adalah slang yang awalnya digunakan berasal dari pengaruh musik, khususnya musik rap dan hip hop. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena musik memberikan persepsi, bahasa juga komunikasi yang memberikan indikasi pada Flex. Flex ini awalnya merupakan perumpamaan tindakan yang mengkonstruksikan bagian tubuh untuk berbuat lebih.

Flex ini merupakan bahasa gaul dari masyarakat kulit hitam di tahun 1990-an. Biasanya mereka menggunakan istilah ini untuk menunjukkan keberanian mereka atau sekedar pamer. Dengan adanya istilah ini, akhirnya pada tahun 1992, seorang rapper bernama Ice cube membuat lagu dengan makna tersebut berjudul “it was a good day”.

Tak hanya berhenti sampai disitu, bahkan di tahun 2014 istilah ini kembali populer dalam lagu, seperti lagu yang dibawakan oleh Rae Sremmurd yang berjudul No Flex Zone. Lalu apakah istilah flexing ini sebenarnya sama dengan istilah pamer?

Beda Flexing dan Pamer? Apa Saja?

Flexing

Ternyata, Flexing dan pamer itu tidak sama. Hal ini dikarenakan yang menjadi objek dari kedua istilah ini yang berbeda, meskipun kedua istilah ini sering digunakan beriringan.

Pamer sendiri, adalah istilah lama yang biasanya digunakan untuk menunjukkan apapun yang dimiliki dalam artian berbagai cakupan aspek. Sementara itu, flexing adalah show-off yang lebih kepada menunjukkan kemewahan dan keberhasilan dalam hidup.

Penyebab Terjadinya Flexing

Jika dilihat dari bagaimana kekuatan mental Gen Z saat ini dan gaya hidup yang dijalani. Ada beberapa penyebab yang umumnya terjadi mengapa seseorang memiliki kecenderungan untuk melakukan hal tersebut. 

  • Kecemburuan Sosial

Tak jarang karena pencapaian yang ditunjukkan seseorang di media sosial membuat Anda merasakan kecemburuan sosial. Hal itulah yang akhirnya memicu seseorang untuk melakukan flexing. Tujuannya tentu agar terlihat bahwa ia sebanding dengan tokoh yang dilihat di sosial media.

  • Kurang Percaya Diri

Penyebab seseorang melakukan perilaku paling besar adalah kurangnya kepercayaan diri. Kenapa hal ini terjadi? Orang dengan tingkat kepercayaan diri yang rendah cenderung akan mencari validasi atau pengakuan dari orang di sekitarnya. Hal inilah yang menyebabkan seseorang tersebut melakukan hal itu. Dengan memamerkan keberhasilan atau suatu pencapaian mereka, biasanya akan merasa lebih percaya diri.

  • Ingin Tampil Lebih Baik di Mata Orang Lain

Banyak orang yang tentunya ingin menampilkan yang terbaik untuk orang lain. Hal inilah yang terkadang mendorong seseorang untuk melakukan sikap tersebut. Mereka yang merasakan ini biasanya akan membuktikan diri mereka di mata sosial bahwa sudah berhasil. Dengan menunjukkan keberhasilan dan kemewahan tersebut mereka merasa bahwa ada perhatian yang didapatkan.

Kesimpulan

Flexing adalah bagian dari kehidupan sosial masyarakat yang tidak bisa dihilangkan dan mungkin bisa bertambah parah. Banyak faktor yang mendasari seseorang ingin bersikap. Meski demikian, nyatanya tidak semua yang ingin menunjukkan keberhasilan sebagai bentuk dari sikap tersebut. Karena tak jarang mereka menunjukkan keberhasilan karena ingin mengapresiasi pencapaian yang dilakukan.

Jadi bisa diartikan bahwa flexing tidak selalu merujuk pada perbuatan yang negatif. Ada kalanya berbau positif bahkan terkadang berkesan aneh. Namun, apakah flexing adalah slang yang akan terus populer? Hal ini mungkin saja terjadi mengingat masih eksisnya slang ini hingga kini.