Ada cara menghitung selamatan orang meninggal adat jawa online, jika kalian belum begitu mudeng, silahkan baca artikel ini hingga usai.
Dalam budaya Jawa, setiap momen kerap dibarengi dengan adat istiadat yang sarat filosofi. Tidak terkecuali saat adanya musibah kematian dan serangkaian peringatan untuk sekaligus kirim doa. Nah, dalam peringatan tersebut ada hitungan khususnya. Kali ini kita akan mengulik cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa online.
Kenapa online? Sebab, dengan pergantian zaman tidak bisa kita pungkiri bahwasanya budaya perhitungan penanggalan Jawa khususnya makin sedikit yang memahami. Supaya budaya tersebut tetap lestari, maka muncul aplikasi hitungan Jawa orang meninggal yang kurang lebih seperti di bawah ini penjelasan cara kerjanya.
Cara Menghitung Selamatan Orang Meninggal Adat Jawa Online dan Konvensional
Dalam adat Jawa, biasanya pihak keluarga yang berkabung menggelar selamatan guna berkirim doa. Selamatan tersebut antara lain mulai dari tiga harian sampai dengan 1000 hari.
Sebenarnya sudah ada rumus mudah menghitung selamatan orang meninggal secara konvensional. Namun, Anda harus menghapal pasaran hari untuk mengaplikasikan rumus tersebut. Agar memudahkan mereka yang tidak hafal pasaran, maka hadirlah cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa online.
Berikut ini mekanisme penghitungan selamatan orang meninggal melalui aplikasi dan juga hitungan manual. Pada dasarnya, penanggalan Hijriah tidak bersifat tetap, akan ada perubahan dalam periode tertentu. Jadi ketika Anda menghitung melalui aplikasi, bisa saja terdapat selisih 1-2 hari untuk penetapan selamatan pendhak (haul tahunan).
- Penghitungan Via Aplikasi
Pembuatan aplikasi perhitungan hari juga pasaran Jawa untuk selamatan orang meninggal tentu berdasarkan rumus manual. Ada tujuh hari dari Minggu sampai Sabtu, dan lima neptu yakni Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi. Namun, Anda bisa menghitung lebih cepat karena telah menggunakan bahasa pemrograman.
Secara umum, untuk mengetahui kapan hari serta pasaran yang tepat guna menggelar selamatan 3, 7, 40, 100, dan 1000 hari via aplikasi, Anda cukup mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pertama, unduh lalu install aplikasi perhitungan penanggalan Jawa
- Lanjutkan dengan memasukkan tanggal kematian, bulan, juga tahunnya yang dalam istilah Jawa geblag
- Klik hasil penghitungan yang Anda butuhkan, seperti 40 hari, pendhak 1 (1 tahun kematian), pendhak 2 atau nyewu alias 1000 hari
- Data hasil perhitungan akan muncul. Beberapa aplikasi akan menampilkan tanggal, hari, bulan serta pasaran Jawa, berikut tanggal, hari, dan bulan kalender Masehi. Namun ada pula yang turut menyertakan tanggal, hari, juga bulan Qomariah.
- Penghitungan Manual Selamatan Orang Meninggal
Dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengadakan selamatan orang meninggal, tradisi serta adat Jawa memiliki rumus dasar. Adapun rumus tersebut bertumpu pada hari dalam seminggu serta lima pasaran atau neptu. Berikut ini tabel hitungan orang meninggal yang menjelaskan rumus tersebut.
| No. | Hari | Pasaran |
| 1. | Minggu | Pahing |
| 2. | Senin | Pon |
| 3. | Selasa | Wage |
| 4. | Rabu | Kliwon |
| 5. | Kamis | Legi |
| 6. | Jumat | |
| 7. | Sabtu |
| Hari ke- | Hari | Pasaran |
| 3 | 1+2 | 1+2 |
| 7 | 1+6 | 1+1 |
| 40 | 1+4 | 1+4 |
| 100 | 1+1 | 1+4 |
| 1000 | 1+5 | 1+4 |
Contoh: Misalnya geblag seseorang di Sabtu Wage, maka selamatan 3 harinya adalah Senin Legi.
Sementara untuk selamatan pendhak dan 1000 hari ada juga panduan penentuan berdasarkan jumlah hari dalam setahun yaitu 354-355 pada kalender Jawa. Apabila meninggal di awal bulan yang jumlahnya 30 hari, maka peringatan 1000 hari dihitung 44 bulan. Selain tanggal 1,2,3 yang sebulan 30 hari, 1000 harinya dihitung 45 bulan.
Itulah sedikit penjelasan mengenai cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa online dan juga manual atau konvensional. Semoga bisa membantu dan semakin meningkatkan kecintaan kepada budaya khususnya adat Jawa.
